Sabtu, 11 Juni 2016

Master DEDDY CORBUZIER pensiun dari dunia SULAP

 

Semenjak Master Deddy Corbuzier pensiun dari dunia SULAP, belum ada yang dapat menggantikannya sebagi seorang MASTER dalam seni ini, meskipun sudah ada beberapa pesulap di Indonesia yang menyandang gelar Master setelah menjadi juara ketika mengikuti ajang kompetisi SULAP bergengsi di Indonesia yang disiarkan secara LIVE di salah satu stasiun TV.
SULAP mulai dikenal dan menjadi terkenal di Indonesia berkat terobosan yang dilakukan oleh Master Deddy Corbuzier, membuat acara-acara pertunjukan SULAP di Televisi. SULAP yang tadinya hanya menjadi selingan dalam sebuah siaran Televisi, kini dapat menjadi acara inti.
SULAP menjadi lebih berharga, bukan hanya dinikmati oleh anak-anak, tapi kini telah menjadi konsumsi orang dewasa, orang tua, bahkan Lansia, contohnya saja Pak.Tarno yang terkenal dengan PROK PROK nya,,hehehehee,,, sudah tua tetapi beliau masih mendedikasikan hidupnya dalam dunia SULAP, sehingga pada saat Pak.Tarno mengikuti ajang THE MASTER ( Mencari Bintang Tanpa Mantra, begitu kata Master Deddy ) Pak.Tarno diminta untuk berhenti mengikuti ajang tersebut karena sudah sangat tua dibandingkan dengan lawan-lawannya yang lain, kemudian beliau langsung diberikan gelar Master of traditional magician, dan Pak.Tarno kini menjadi terkenal, banyak panggilan, dan kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Keputusan Master Deddy pada saat itu bukan tanpa alasan, karena Pak.Tarno dianggap telah melestarikan seni SULAP di Indonesia.
Deddy Corbuzier begitu bijaksana mengambil keputusan tersebut.
Penghargaan diberikan kepada orang yang betul-betul sangat menghargai seni yang dicintainya.
Deddy Corbuzier adalah Pesulap Indonesia ke 2 yang mendapatkan penghargaan tertinggi di dunia SULAP ( MERLIN AWARD ) setelah Sucahyo, yang kemudian di susul oleh RIZUKI, dan Deddy Corbuzier adalah MENTALIST terbaik di ASIA dan juga PESULAP Indonesia pertama yang mendapatkan 2 x penghargaan tertinggi di dunia SULAP dari INTERNATIONAL MAGICIANS SOCIETY di AMerika ( mendapatkan piala MERLIN AWARD yang setara dengan Piala oscar ) dan diserahkan langsung oleh Ketua INTERNATIONAL MAGICIANS SOCIETY yakni Tonny Hassini.
Deddy Corbuzier terbaik dari yang terbaik.
Kini kursi tertinggi itu masih kosong ( menurut pandangan saya ) belum ada yang setara dengan Master Deddy Corbuzier di Indonesia untuk dapat menggantikan posisi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar